Tahun 1980 masih
banyak diantara kita di Indonesia yang belum melek computer, sehinggga pada
saat itu kita sudah sangat bangga jika menggunakan mesin TIK elektronik.
Tahun1987, kita mulai mengenal computer ber-prosesor 286, di mana untuk
menghidupkan masij menggunakan disket DOS. Selain itu system operasi pasa
saat itu masih belum open system, sehingga system PC tidak dapat berkomunikasi
dengan system lainnya yaitu MAC.
Teknologi
informasi adalah suatu teknologi yang digunakan untuk mengolah data, termasuk
memproses, mendapatkan, menyusun, menyimpan, memanipulasi data dalam berbagai
cara untuk menghasilkan informasi yang berkualitas, yaitu informasi yang
relevan, akurat, dan tepat waktu.
Peran
yang dapat diberikan oleh aplikasi teknologi informasi ini adalah mendapatkan
informasi untuk kehidupan pribadi, seperti informasi kesehatan, hobi, rekreasi,
dan rohani. Kemudian untuk profesi, seperti informasi tentang sains, teknologi,
perdagangan, berita, bisnis, dan asosiasi profesi. Sarana kerjasama antara
pribadi atau kelompok yang satu dengan pribadi atau kelompok yang lainnya tanpa
mengenal batas jarak dan waktu, negara, ras, kelas ekonomi, ideologi atau
faktor lainnya yang dapat menghambat bertukar pikiran.
Perkembangan
Teknologi Informasi memacu suatau cara baru dalam kehidupan, dari kehidupan
dimulai sampai dengan berakhir kehidupan seperti dikenal dengan e-life, artinya
kehidupan ini sudah dipengaruhi oleh berbagai kebutuhan secara elektronik. Dan
sekarang ini sedang semarak dengan berbagai huruf yang dimulai dengan awalan
e-, seperti e- commerce, e-government, e-education, e-library, e- journal,
e-medicine, e- laboratory, e- biodiversitiy, dan yang lainnya lagi yang
berbasis elektronika.
Sejarah
singkat perkembangan teknologi di Indonesia:
- Televisi
- Radio
Di tahun
1986-1987-an awal perkembangan jaringan paket radio di Indonesia:
- Telepon
- Pager
- Handphone
- Bluetooth
- Wi-fi
- GPS
- Internet
Teknologi
Sekarang:
Dalam
kehidupan kita di masa mendatang, sector teknologi informasi dan
telekomunikasi merupakan sector yang paling dominan. Siapa saja yang menguasai
teknologi ini, maka dia akan menjadi pemimpin dalam dunianya. Teknologi
informasi banyak berperan dalam bidang-bidang antara lain:
- Bidang pendidikan (e-education)
- Globalisai telah memicu kecenderungan pergeseran dalam dunia pendidikan tatap muka yang konvensional ke arah pendidikan yang lebih terbuka (Mukhopadhyay M, 1995). Sebagai contoh kita melihat di perancis proyek “Fleksinle Learning”. Hal ini mengingatkan ramalan Ivan Illich awal tahun 70-an tentang “ Pendidikan tanpa sekolah (Deschooling Society)” yang secara ekstrimnya guru tidak lagi di perlukan,
- Bishop G (1989) meramalkan bahwa pendidikan masa mendatang alkan bersifat luwes (flexible), terbuka, dan dapat diakses oleh siapapun juga yang memerlukan tanpa pandang faktor jenis, usia, maupun pengalaman pendidkan sebelumnya.
- E-Goverment mengacu pada
penggunaan teknologi informasi oleh pemerintah, seperti menggunakan
internet dan intranet, yang mempunyai kemampuan menghubungkan keperluan
penduduk, bisnis, dan kegiatan lainnya. Bisa merupakan suatu proses
trnsaksi bisnis antara publik dengan pemerintah melalui sistem otomasi dan
jaringan internet, lebih umum lagi dikenal sebagai World Wide Web. Pada
intinya E-Goverment adalah penggunaan teknologi informasi yang dapat meningkatkan
hubungan antara pemerintah dan pihak-pihak lain. Penggunaan teknologi
informasi ini kemudian menghasilkan hubungan bentuk baru seperti: G2C
(Government to Citizen), G2B (Government to Business), dan G2G (Government
to Government).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar